Ambang Batas Capres Dihapus? Menkum Siap Gelar Kajian

Saifulhuda.com Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Di Jam Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang News. Artikel Dengan Fokus Pada News Ambang Batas Capres Dihapus Menkum Siap Gelar Kajian jangan sampai terlewat.

Pemberlakuan Ambang Batas Presiden Dipertimbangkan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, menyatakan akan mengkaji pemberlakuan ambang batas presiden atau presidential threshold. Hal ini dilakukan menyusul adanya usulan dari sejumlah pihak untuk menghapuskan ketentuan tersebut.

Yasonna menjelaskan, kajian akan dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Ia menekankan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari penghapusan presidential threshold.

Saat ini, presidential threshold ditetapkan sebesar 20% suara sah nasional atau 25% suara sah di lebih dari setengah provinsi. Ketentuan ini mengharuskan pasangan calon presiden dan wakil presiden memperoleh suara minimal tersebut untuk dapat maju dalam pemilihan presiden.

Penghapusan presidential threshold dinilai dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi calon-calon presiden dari partai politik non-parlemen. Namun, ada pula kekhawatiran bahwa hal ini dapat memicu fragmentasi politik dan mempersulit pembentukan pemerintahan yang stabil.

Yasonna menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil keputusan berdasarkan hasil kajian yang komprehensif dan masukan dari berbagai pihak. Ia berharap kajian tersebut dapat selesai dalam waktu dekat.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar ambang batas capres dihapus menkum siap gelar kajian yang saya paparkan dalam news Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Sampai bertemu lagi