Toleransi Terjaga di Bekasi: Umat Nasrani Bebas Beribadah di GKOI
Pemkot Bekasi Bantah Isu Intoleransi, Umat Nasrani Diakomodasi di GKOI
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dengan tegas membantah adanya isu intoleransi di wilayahnya. Hal ini menyusul adanya pemberitaan mengenai umat Nasrani yang kesulitan beribadah di Gereja Kristen Oikumene Indonesia (GKOI) Bekasi.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bekasi, Ahmad Yani, menyatakan bahwa Pemkot telah memfasilitasi umat Nasrani untuk beribadah di GKOI. Kami telah memberikan izin dan memfasilitasi umat Nasrani untuk beribadah di GKOI, tegas Yani.
Yani menjelaskan bahwa izin tersebut telah dikeluarkan sejak tahun 2019. Namun, karena adanya pandemi COVID-19, kegiatan ibadah sempat terhenti. Sekarang, kegiatan ibadah sudah bisa kembali dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, ujarnya.
Pemkot Bekasi juga telah berkoordinasi dengan pihak GKOI untuk memastikan kenyamanan dan keamanan umat Nasrani saat beribadah. Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak GKOI untuk memastikan bahwa umat Nasrani dapat beribadah dengan tenang dan nyaman, kata Yani.
Yani mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Mari kita jaga bersama toleransi dan kerukunan di Kota Bekasi. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar, pesannya.
(Tanggal: 2023-03-08)