Sampah Unik Muara Angke: 20 Ton Terangkut dalam 3 Hari
Sinergi Pemprov DKI dan Unhan Bersihkan Muara Angke
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Universitas Pertahanan (Unhan) dalam kegiatan Pekan Grebek Sampah di Muara Kali Adem dan Tanggul Sisi Barat Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, sinergi ini meliputi pengerukan sedimen untuk meningkatkan kedalaman lokasi labuh kapal, pembersihan sampah, dan penanaman pohon.
Heru mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan penataan perbaikan kualitas lingkungan di Pluit. Ia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang nyaman bagi penghuninya.
Kawasan Muara Angke merupakan wilayah pesisir Jakarta yang sebagian besar penghuninya berprofesi sebagai nelayan. Wilayah ini berbatasan langsung dengan laut, sehingga rentan terhadap banjir akibat penumpukan sampah dan rob.
Kegiatan ini melibatkan 4 unit alat berat ekskavator amphibius, 1 kapal weed harvester, 5 perahu karet, 6 kapal sampah, dan 6 ponton HDPE.
Hingga hari ke-3, total volume sampah yang terangkat mencapai 20 meter kubik atau 20 ton.
Selain pengerukan sedimen dan pembersihan sampah, Pemprov DKI dan Kemhan RI juga melakukan penataan hunian masyarakat berupa rumah apung dan penyediaan air bersih.
Penanaman pohon akan dilakukan di lahan hasil pengerukan sedimen seluas sekitar 6.000 meter persegi. Penanaman ini bertujuan untuk menghijaukan kawasan, konservasi, mengurangi abrasi, dan menghasilkan produksi.
Kami selalu terbuka untuk bersinergi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang nyaman bagi penghuninya, terjaga lingkungannya, dan tumbuh perekonomiannya, kata Heru.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan, imbuhnya.
(7 September 2024)