KKB Diduga Bertanggung Jawab Atas Penembakan Mematikan Polisi di Lanny Jaya
Penembakan Mematikan di Papua: Diduga Ulah Kelompok Kriminal Bersenjata
Tragedi penembakan kembali terjadi di Papua Pegunungan, tepatnya di Lanny Jaya. Dua korban, Brigadir Johan Herik Sibarani (32) dan warga sipil Adi Fallo (20), menjadi sasaran serangan orang tak dikenal (OTK) yang diduga kuat merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Benny Ady Prabowo, mengonfirmasi dugaan keterlibatan KKB dalam insiden tersebut. Iya, (pelaku penembakan) diduga kelompok kriminal bersenjata, ujarnya, Rabu (11/9/2024).
Brigadir Herik, yang bertugas di Polsek Tiom, tewas akibat luka tembak di dada dan punggung. Sementara Adi mengalami luka tembak di paha dan telah dievakuasi ke RSUD Tiom.
Polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi kelompok KKB yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Masih didalami (kelompok KKB yang lakukan penembakan), kata Benny.
Penembakan ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua. Pihak berwenang terus berupaya mengejar pelaku dan menjamin keamanan masyarakat.
Kronologi Penembakan
Insiden penembakan terjadi pada Selasa (10/9) sekitar pukul 19.30 WIT di Kampung Dukom, Distrik Tiom. Brigadir Herik ditembak di rumahnya, sementara Adi ditembak saat berada di dekat lokasi kejadian.
Polisi menduga pelaku penembakan menggunakan senjata api laras panjang. Saat ini, aparat keamanan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dan meningkatkan patroli di wilayah tersebut.