Terungkap! Dugaan Penyelewengan PON Sumut Dibongkar Menpora
Dugaan Penyelewengan PON Sumut Diusut Kejagung dan Bareskrim
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap dugaan penyelewengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumatera Utara (Sumut). Menpora telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Bareskrim Polri untuk menelusuri dan memastikan pengerjaan sesuai spesifikasi dan kontrak.
Menpora juga meminta masyarakat melaporkan jika menemukan penyelewengan. Kami terbuka dan akan menindak tegas jika ada yang tidak benar, tegasnya.
Dugaan penyelewengan berawal dari temuan venue pertandingan yang belum selesai pembangunannya. Ada beberapa titik di mana venue olahraganya sudah selesai, tapi venue pendukungnya belum 100 persen, jelas Menpora.
Menpora menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah membentuk Satgas PON yang melibatkan aparat penegak hukum, termasuk Wakil Jaksa Agung sebagai Kepala Satgas Pendampingan Tata Kelola. Satgas ini akan mengawal pelaksanaan pembangunan venue sesuai spek dan waktu yang tertera di kontrak, ujarnya.
Menpora menekankan bahwa PON Sumut memiliki Satgas Nomor 24 Tahun 2024 yang dikeluarkan Presiden. Kami ingin memberikan informasi kepada masyarakat bahwa kami terbuka untuk menerima keluhan dan akan menindak tegas jika ada penyelewengan, tegasnya.
Menpora juga meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan penyelewengan. Kami akan mencari solusi bersama PUPR dan menindak tegas jika terbukti ada yang tidak benar, pungkasnya.