Nilai Konstitusi: Benteng Kader SBY di Tengah Pragmatisme Politik

Nilai-Nilai Fundamental di Tengah Pragmatisme Politik

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menekankan pentingnya memegang teguh nilai-nilai konstitusi di tengah pragmatisme politik. Ia mengingatkan kader Demokrat untuk menghormati dan menegakkan konstitusi, nilai-nilai demokrasi, dan keadilan bagi semua.

SBY juga berpesan agar kader Demokrat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat, serta menjalankan tugas-tugas lain yang merupakan DNA Demokrat. Ia percaya bahwa dengan memegang teguh nilai-nilai tersebut, Demokrat dapat terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Tantangan di Luar Pemerintahan

SBY mengakui bahwa berada di luar pemerintahan selama sepuluh tahun bukanlah hal yang mudah. Namun, ia mengapresiasi keberanian, keteguhan, dan upaya gigih kader Demokrat dalam mempertahankan kedaulatan partai.

Ia menekankan pentingnya memiliki siasat untuk tetap bertahan dan tidak tertinggal. Harus punya siasat bagaimana kita tidak kalah, tidak terjungkal dan tertindas, ujarnya.

Satu Matahari di Partai Demokrat

SBY juga menegaskan bahwa di Partai Demokrat hanya ada satu matahari, yaitu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia mengibaratkan bahwa banyaknya matahari dalam sebuah negara atau partai politik dapat menimbulkan kekacauan.

Akan kacau dalam sebuah negara, termasuk partai politik kalau mataharinya banyak, kata SBY.

Perjuangan Berlanjut

SBY mengajak kader Demokrat untuk terus berjuang, meskipun politik memang harus pragmatis. Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai fundamental tidak boleh diabaikan di tengah pragmatisme tersebut.

Tapi saya titip, di tengah-tengah pragmatisme, di tengah-tengah kelenturan dalam berpolitik, jangan abaikan nilai-nilai yang fundamental, pesan SBY.

Ia percaya bahwa dengan memegang teguh nilai-nilai tersebut, Partai Demokrat dapat terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.