Kemarahan Membara: SMK di Papua Dibakar, DPR Desak Perlindungan Guru
Kemarahan Orang Tua Siswa Memicu Pembakaran SMK di Papua
Sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Papua menjadi sasaran amuk massa yang diduga orang tua siswa. Aksi pembakaran ini dipicu oleh dugaan kekerasan fisik yang dilakukan oleh seorang guru terhadap siswa.
Komisi X DPR Angkat Bicara
Menanggapi insiden tersebut, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) angkat bicara. Ketua Komisi X, Syaiful Huda, mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru.
Huda menekankan pentingnya perlindungan terhadap guru dan siswa di lingkungan sekolah. Ia meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku.
Dampak Pembakaran
Pembakaran SMK tersebut mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar. Bangunan sekolah hangus terbakar, peralatan belajar-mengajar rusak, dan proses belajar-mengajar terganggu.
Selain itu, insiden ini juga menimbulkan trauma psikologis bagi siswa dan guru. Mereka merasa tidak aman dan khawatir akan keselamatan mereka.
Upaya Pencegahan
Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, Komisi X DPR merekomendasikan beberapa langkah, antara lain:
- Peningkatan pengawasan dan pembinaan terhadap guru
- Pemberian pelatihan manajemen konflik dan pengendalian emosi bagi guru
- Penguatan peran orang tua dalam mengawasi dan mendidik anak-anak mereka
- Peningkatan sarana dan prasarana sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
15 Februari 2023