Bentuk Telur Ikan Cupang yang Perlu Kamu Ketahui

telur ikan cupang
telur ikan cupang

Kalau kamu pernah duduk di depan akuarium sambil menatap pasangan cupang yang lagi “honeymoon”, kamu mungkin akan bertanya-tanya: bentuk telurnya kayak apa, sih? Apakah sebesar telur semut? Atau justru nggak kelihatan sama sekali?

Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak penghobi pemula juga dibuat bingung soal bentuk telur ikan cupang. Yuk, kita bongkar fakta-fakta menariknya.

Kecil, Bulat, dan Kadang Mengambang

Telur ikan cupang itu ukurannya kecil banget sekitar 1 mm. Bentuknya bulat kecil seperti mutiara mini dan warnanya putih susu atau kadang bening. Kalau kamu jeli, biasanya telur ini terlihat di bawah gelembung-gelembung yang dibuat si jantan.

Nah, gelembung-gelembung ini bukan sembarang gelembung, lho. Itu semacam “incubator alami” yang dibuat sang ayah supaya telurnya aman dari arus air dan musuh.

Tapi jangan salah, ada juga telur yang tenggelam ke dasar. Biasanya ini terjadi kalau gelembung kurang rapat atau air terlalu deras. Kalau kamu lihat telur di dasar wadah, jangan buru-buru panik. Selama si jantan masih rajin “memungut” dan membawanya ke atas, itu tandanya dia masih peduli.

Namun, tak hanya ukuran dan bentuk telur yang menarik perhatian. Setiap jenis cupang memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk Cupang Avatar Thailand yang memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi warna maupun bentuk tubuhnya. Baca lebih lanjut tentang Cupang Avatar Thailand di sini.

Telur Subur vs. Telur Gagal Tumbuh

Ada istilah “telur subur” dan “telur mandul” di kalangan penghobi. Gampangnya, telur subur biasanya tampak sedikit buram dan makin besar setelah 24 jam. Kalau kamu amati dari samping, kadang udah kelihatan titik-titik kecil di dalamnya itu calon burayak!

Sebaliknya, telur yang nggak subur bakal tetap bening, lalu pelan-pelan berubah jadi kekuningan dan akhirnya membusuk. Biasanya si jantan tahu mana yang gagal dan bakal langsung dimakan. Kedengaran kejam, tapi itu insting alam.

Tanda-tanda Ikan Sudah Bertelur

bentuk telur ikan cupang
bentuk telur ikan cupang

Kamu bisa tahu kapan proses bertelur selesai dengan ngamatin gerak-gerik kedua indukan. Si betina biasanya perutnya langsung kempis, kadang juga tampak lelah dan sembunyi di sudut. Sementara si jantan jadi super sibuk. Dia mondar-mandir dari gelembung ke telur, ngatur posisi, bahkan kadang kayak lagi “menyusun puzzle”.

Kalau kamu lihat si jantan mulai galak dan ngejar-ngejar betina terus, itu juga sinyal bahwa proses pemijahan sudah kelar, dan dia pengin kerja sendirian.

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Telur

Bentuk telur bisa kelihatan lebih sehat dan kuat kalau proses pemijahannya ideal. Beberapa faktor yang berpengaruh antara lain:

  • Kondisi indukan: Kalau induk betina sehat dan matang telur, hasil telurnya juga lebih bagus.
  • Kualitas air: Suhu idealnya sekitar 27–30°C dengan pH netral.
  • Minim stres: Suasana tenang bikin indukan lebih nyaman bertelur.

Kadang, terlalu sering dilihat-lihat juga bisa bikin induk stres, lho. Jadi usahakan jangan terlalu sering buka tutup penutup saat mereka lagi pemijahan.

Semua Telur Pasti Menetas?

Ini mitos yang lumayan sering beredar: kalau sudah bertelur, pasti semua bakal jadi burayak. Faktanya, tidak semua telur menetas. Rata-rata hanya sekitar 60–70% saja yang berhasil jadi burayak sehat.

Sisanya? Bisa karena tidak subur, terkena jamur, atau gagal menetas karena suhu air yang nggak stabil.

Telur Cupang, Butiran Kecil yang Bikin Deg-degan

Telur ikan cupang memang kecil, tapi perannya besar. Di balik butiran putih mungil itu, tersimpan harapan para penghobi siapa tahu dari sana lahir jawara kontes atau koleksi pribadi yang istimewa.

Jadi, lain kali kalau kamu lihat gelembung-gelembung kecil dan titik-titik putih di bawahnya, sempatkan buat mengamati. Siapa tahu, kamu sedang menyaksikan awal dari kehidupan baru di dunia cupang.

Read Also
Share
Like this article? Invite your friends to read :D
Post a Comment