Apa yang dimaksud dengan Laporan Keuangan?

apa yang dimaksud dengan laporan keuangan
apa yang dimaksud dengan laporan keuangan

Saiful Huda - Dalam dunia bisnis, laporan keuangan menjadi salah satu elemen krusial yang menggambarkan kondisi finansial suatu perusahaan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan laporan keuangan? Apa saja komponen yang terdapat di dalamnya? Bagaimana cara membaca dan menganalisis laporan keuangan?

Pada artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian laporan keuangan secara mendalam dan melihat betapa pentingnya laporan keuangan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Mari kita gali lebih dalam lagi dan pelajari dasar-dasar penting yang akan membantu Anda memahami laporan keuangan.

Dalam menjalankan bisnis, pengetahuan tentang laporan keuangan merupakan kunci utama untuk mengukur kinerja dan keberhasilan finansial suatu entitas. Mulai dari neraca, laporan laba rugi, hingga laporan arus kas, setiap elemen laporan keuangan memberikan wawasan yang berharga bagi para pemangku kepentingan.

Dengan pemahaman yang kokoh tentang pengertian laporan keuangan, Anda akan mampu melihat melampaui angka-angka dan menafsirkan makna di baliknya. Artikel ini akan memberikan wawasan yang berguna tentang laporan keuangan, membantu Anda memaksimalkan potensi analisis dan pengambilan keputusan dalam konteks keuangan.

Jadi, mari kita mulai dengan memahami apa yang dimaksud dengan laporan keuangan dan bagaimana hal itu dapat memberikan pandangan yang jelas mengenai kesehatan finansial suatu perusahaan.

Apa yang Dimaksud dengan Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan sebuah dokumentasi resmi yang berisi informasi tentang kondisi keuangan dari suatu entitas baik itu perusahaan atau indivudu. Laporan keuangan biasanya disusun oleh pihak akuntan dan auditor yang bertanggung jawab atas keakuratan laporannya. Laporan keuangan menjadi salah satu informasi terpenting dalam pengambilan keputusan berbagai pihak, seperti investor, kreditor, bahkan pihak internal perusahaan itu sendiri.

Definisi laporan keuangan adalah sebuah rangkuman berbagai transaksi keuangan yang tercantum dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat mengenai kinerja keuangan suatu entitas dalam jangka waktu tertentu. Laporan keuangan biasanya mencakup tiga jenis, yaitu neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.

Tujuan Pembuatan Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan salah satu alat penting bagi perusahaan dalam mengelola keuangannya. Maka dari itu, tujuan utama dari pembuatan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan mengenai kondisi keuangan perusahaan kepada para pemangku kepentingan seperti investor, kreditor, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Tujuan lain dari pembuatan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

  • Sebagai alat pengambilan keputusan bagi manajemen perusahaan dalam mengelola keuangan dan bisnisnya.
  • Sebagai alat analisis bagi para pengguna laporan keuangan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan.
  • Sebagai alat transparansi dan akuntabilitas perusahaan terhadap publik.
  • Sebagai alat evaluasi dan monitoring bagi regulator atau instansi terkait dalam mengawasi perusahaan.

Dalam hal ini, perusahaan dituntut untuk membuat laporan keuangan yang lengkap, jelas, akurat, dan terpercaya agar dapat tercapai tujuan dari pembuatan laporan keuangan tersebut.

Komponen Laporan Keuangan

Laporan keuangan terdiri dari beberapa komponen atau isian yang harus diisi secara jelas dan akurat. Berikut adalah beberapa komponen penting yang harus ada dalam sebuah laporan keuangan:

1. Neraca

Merupakan laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu, biasanya akhir periode.

2. Laporan Laba Rugi

Merupakan laporan keuangan yang menggambarkan pendapatan dan biaya suatu perusahaan dalam suatu periode. Dari laporan ini, kita bisa mengetahui apakah perusahaan untung atau rugi dalam periode tersebut.

3. Laporan Perubahan Modal

Merupakan laporan keuangan yang menggambarkan perubahan modal suatu perusahaan dalam suatu periode, baik itu karena laba yang diperoleh maupun karena investasi atau distribusi dividen.

4. Laporan Arus Kas

Merupakan laporan keuangan yang menggambarkan arus kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan dalam suatu periode. Laporan ini penting untuk mengetahui apakah perusahaan memiliki cukup uang kas untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya.

Semua komponen tersebut harus disajikan secara lengkap dan jelas dalam laporan keuangan. Selain itu, harus ada penjelasan dan catatan kaki yang menjelaskan masing-masing komponen tersebut agar mudah dipahami oleh pembaca.

Jenis Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah dokumen yang menampilkan informasi keuangan yang relevan tentang suatu organisasi, perusahaan, atau entitas bisnis. Informasi dalam laporan keuangan memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan dan performa bisnis entitas tersebut.

Secara umum, terdapat tiga jenis laporan keuangan yang biasa digunakan, yaitu:

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi atau income statement adalah laporan keuangan yang memperlihatkan pendapatan, beban, dan laba atau rugi dari perusahaan dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun. Informasi dalam laporan laba rugi dapat membantu para investor atau pemilik bisnis untuk mengetahui apakah laba yang dihasilkan sudah mencukupi untuk menutupi beban yang dikeluarkan.

Neraca

Neraca atau balance sheet adalah laporan keuangan yang memperlihatkan posisi keuangan sebuah perusahaan pada suatu titik waktu tertentu, biasanya akhir tahun. Informasi dalam neraca mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Neraca dapat memberikan gambaran tentang seberapa besar kekayaan organisasi tersebut dan seberapa likuid asetnya.

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas atau cash flow statement adalah laporan keuangan yang menampilkan pergerakan uang masuk dan keluar perusahaan selama suatu periode tertentu. Informasi dalam laporan arus kas dapat membantu para pemilik bisnis atau investor untuk mengetahui seberapa besar arus kas yang dihasilkan oleh perusahaan dan bagaimana penggunaan uang tersebut.

Penjelasan mengenai Jenis Laporan Keuangan

Laporan Laba Rugi, yang juga disebut sebagai “P&L (profit and loss) statement” atau “income statement,” harus dibuat setiap tahun setelah periode akuntansi selesai. Laporan ini berisi pengeluaran dan pendapatan yang terkait dengan perusahaan. Pangsa pasar perusahaan, posisi industri dan persaingan, dan masa depan perusahaan dapat dibuat berdasarkan laporan keuangan ini.

Neraca, yang juga dikenal sebagai “balance sheet,” berisi aset, liabilitas dan ekuitas suatu perusahaan pada titik waktu tertentu, seperti akhir tahun. Neraca merupakan salah satu alat penting untuk mengevaluasi kesehatan keuangan suatu bisnis. Dalam neraca, aset dan kewajiban dikelompokkan menjadi beberapa kategori.

Laporan Arus Kas, yang juga dikenal sebagai “cash flow statement”, mencakup arus kas masuk dan keluar perusahaan dalam satu periode. Laporan arus kas membantu para pemilik bisnis atau investor memahami pergerakan keuangan dan apakah perusahaan tersebut menghasilkan arus kas dari operasi atau menggunakan arus kas. Laporan arus kas dibuat selama satu periode tertentu yang biasanya 12 bulan.

Analisis Laporan Keuangan

Setelah memahami apa itu laporan keuangan dan komponennya, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap laporan keuangan. Analisis laporan keuangan adalah proses untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan dengan cara membandingkan data keuangan dari beberapa periode atau dengan perusahaan lain di industri yang sama.

Menggunakan Rasio Keuangan

Salah satu cara paling umum untuk melakukan analisis laporan keuangan adalah dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan adalah perbandingan antara dua atau lebih item keuangan dalam laporan keuangan dan memberikan informasi tentang posisi keuangan dan kinerja suatu perusahaan. Beberapa contoh rasio keuangan yang umum digunakan adalah:

Rasio Likuiditas

Rumus : (Aset Lancar / Utang Lancar)

Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek

Rasio Profitabilitas

Rumus : (Laba Bersih / Pendapatan Total)

Menunjukkan efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya untuk menghasilkan keuntungan

Rasio Solvabilitas

Rumus : (Aset Total / Utang Total)

Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang

Namun, perlu diingat bahwa rasio keuangan bukanlah satu-satunya cara untuk melakukan analisis laporan keuangan. Ada banyak faktor lain, seperti kondisi pasar dan industri, yang juga perlu dipertimbangkan.

Menganalisis Tren

Selain menggunakan rasio keuangan, menganalisis tren dalam laporan keuangan juga dapat membantu dalam memahami kinerja keuangan perusahaan. Dalam analisis tren, data keuangan dari beberapa periode dibandingkan untuk melihat apakah terdapat tren positif atau negatif dalam kinerja keuangan perusahaan. Misalnya, jika laba bersih perusahaan terus meningkat dari tahun ke tahun, maka ini dapat dianggap sebagai tren positif.

Melakukan Analisis Horizontal dan Vertikal

Analisis horizontal adalah proses membandingkan item keuangan dari laporan keuangan dalam periode waktu yang sama, misalnya membandingkan pendapatan tahun lalu dengan pendapatan tahun ini. Sedangkan analisis vertikal adalah proses membandingkan item keuangan dengan total aset atau total pendapatan yang lebih besar, misalnya membandingkan beban gaji dengan total pendapatan. Keduanya dapat membantu dalam memahami kinerja keuangan perusahaan secara lebih rinci.

Peran Akuntan dan Auditor dalam Laporan Keuangan

Akuntan dan auditor memainkan peran penting dalam pembuatan dan pengawasan laporan keuangan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan memberikan informasi yang akurat tentang keuangan perusahaan.

Akuntan membantu perusahaan dalam menyusun laporan keuangan dengan mengumpulkan data dan mengorganisasikannya ke dalam bentuk laporan keuangan yang terstruktur. Mereka juga memberikan saran tentang strategi keuangan yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Akuntan juga bertanggung jawab untuk memeriksa laporan keuangan dan memastikan bahwa laporan tersebut tidak mengandung kesalahan atau informasi yang menyesatkan.

Di sisi lain, auditor bertugas untuk memeriksa laporan keuangan dan memberikan pendapat yang independen tentang keadaan keuangan perusahaan. Auditor juga memastikan bahwa laporan keuangan tersebut disusun dengan standar akuntansi yang berlaku dan bahwa informasi yang terkandung dalam laporan keuangan tersebut akurat dan dapat dipercaya. Pendapat auditor juga dapat membantu investor, kreditor, dan pemerintah dalam membuat keputusan tentang investasi, peminjaman, dan peraturan perpajakan.

Peran akuntan dan auditor dalam pembuatan dan pengawasan laporan keuangan sangat penting karena mereka membantu memastikan bahwa informasi keuangan perusahaan yang disampaikan kepada para pemangku kepentingan dapat dipercaya dan akurat, sehingga memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang bijak.

Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu panduan dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan dan penyusunan laporan keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). SAK bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh suatu organisasi memiliki kredibilitas, keandalan, dan kegunaan yang tinggi.

Setiap organisasi di Indonesia wajib mematuhi SAK dalam pembuatan laporan keuangannya. Pelanggaran terhadap SAK dapat menghasilkan laporan keuangan yang tidak akurat dan mengakibatkan kerugian bagi organisasi. Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk memahami dan mematuhi SAK dalam pembuatan laporan keuangannya.

Berikut adalah beberapa SAK yang harus dipenuhi dalam pembuatan laporan keuangan:

SAK Deskripsi
SAK ETAP Berlaku untuk entitas kecil dan menengah dalam menyusun laporan keuangan.
SAK EMKM Berlaku untuk entitas mikro dan kecil dalam menyusun laporan keuangan.
SAK Syariah Berlaku untuk entitas yang menerapkan prinsip-prinsip Syariah dalam menyusun laporan keuangan.
SAK Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Berlaku untuk entitas yang tidak mempublikasikan laporan keuangannya.
SAK Akuntansi Perbankan Berlaku untuk bank umum dan bank perkreditan rakyat dalam menyusun laporan keuangan.

Selain mematuhi SAK, setiap organisasi juga dapat mengadopsi standar internasional, seperti International Financial Reporting Standards (IFRS), dalam menyusun laporan keuangannya untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan dan memudahkan pembandingan dengan organisasi internasional.

Pengertian Neraca

Neraca adalah salah satu jenis laporan keuangan yang berisi tentang daftar aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Aset adalah seluruh harta milik perusahaan yang memiliki nilai ekonomi, baik yang dapat dilihat maupun tidak. Sedangkan kewajiban adalah seluruh utang yang harus dibayar oleh perusahaan pada suatu saat tertentu. Ekuitas adalah selisih antara aset dan kewajiban, yang merupakan hak milik pemilik perusahaan.

Dalam neraca, aset dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu aset lancar dan aset tetap. Aset lancar adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan dan diharapkan dapat diubah menjadi uang dalam jangka waktu yang relatif singkat, misalnya dalam waktu satu tahun. Sementara itu, aset tetap adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan selama lebih dari satu tahun.

Kewajiban dalam neraca dikelompokkan menjadi dua pula, yaitu kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan dalam jangka waktu yang relatif singkat, misalnya dalam kurun waktu satu tahun. Sementara itu, kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Ekuitas dalam neraca dibagi menjadi tiga bagian yaitu modal saham, laba ditahan, dan laba ditahan yang belum direalisasi. Modal saham adalah dana yang diinvestasikan oleh para pemilik perusahaan dalam bentuk saham. Laba ditahan adalah selisih antara laba yang dihasilkan oleh perusahaan dengan dividen yang dibagikan pada para pemilik saham. Laba ditahan yang belum direalisasi adalah selisih antara nilai pasar dari investasi perusahaan dengan nilai bukunya.

Neraca memperlihatkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu dan berfungsi sebagai alat pengukur untuk mengetahui sejauh mana kinerja perusahaan dalam mengelola asset, liabilitas, dan ekuitasnya.

Pengertian Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah jenis laporan keuangan yang digunakan untuk menunjukkan pendapatan dan biaya suatu perusahaan dalam periode tertentu. Laporan ini memperlihatkan apakah perusahaan tersebut untung atau rugi dalam periode tersebut.

Laporan laba rugi juga dikenal dengan nama P&L (profit and loss statement) atau income statement. Laporan ini berisi informasi mengenai jumlah pendapatan, biaya, laba kotor, laba operasi, dan laba bersih. Dalam laporan ini, pendapatan dihitung dengan mengurangi biaya dari pendapatan total.

Pengertian Arus Kas

Arus kas adalah salah satu jenis laporan keuangan yang berisi informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu. Dalam laporan arus kas, penerimaan kas biasanya mencakup penerimaan dari penjualan produk atau jasa, pinjaman, dan investasi. Sementara itu, pengeluaran kas mencakup pembayaran untuk pembelian produk atau jasa, pembayaran utang, dan investasi.

Laporan arus kas sangat penting dalam mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan karena menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menunjukkan ketersediaan kas untuk menghasilkan keuntungan di masa depan.

Tips Membaca Laporan Keuangan

Memahami isi laporan keuangan bukanlah hal yang mudah, terutama bagi orang yang tidak memiliki latar belakang keuangan. Namun, dengan beberapa tips berikut, pembaca dapat memahami laporan keuangan perusahaan dengan lebih mudah.

Mulailah Dengan Membaca Prakata dan Pengantar

Sebelum membaca laporan keuangan, pastikan untuk membaca prakata dan pengantar terlebih dahulu. Prakata dan pengantar biasanya berisi informasi tentang tujuan pembuatan laporan keuangan, metodologi, serta catatan akuntansi yang digunakan.

1. Perhatikan Komponen Utama Laporan Keuangan

Ada tiga komponen utama dalam laporan keuangan, yaitu neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Pastikan untuk memahami setiap komponen dengan baik, termasuk istilah-istilah yang digunakan dalam laporan keuangan.

2. Amati Trend dan Perbandingan Data

Melihat trend dan perbandingan data dari tahun ke tahun dapat membantu dalam memahami kondisi keuangan perusahaan. Pastikan untuk memperhatikan perubahan signifikan dalam jumlah atau persentase data dalam laporan keuangan.

3. Perhatikan Catatan Akuntansi Terkait

Ada beberapa catatan akuntansi yang terdapat dalam laporan keuangan, seperti catatan atas laporan keuangan, catatan atas neraca, dan catatan atas laporan laba rugi. Pastikan untuk membaca catatan akuntansi terkait dengan setiap komponen laporan keuangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

4. Gunakan Rasio Keuangan

Rasio keuangan dapat membantu dalam menganalisis kesehatan keuangan perusahaan. Beberapa rasio keuangan yang umum digunakan antara lain rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio efisiensi. Pastikan untuk memahami arti dari setiap rasio dan bagaimana cara menginterpretasikannya.

5. Jangan Ragu untuk Bertanya

Jika pembaca masih merasa kesulitan dalam memahami laporan keuangan, jangan ragu untuk bertanya kepada ahli atau profesional keuangan. Mereka akan dengan senang hati membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan anda dan memberikan penjelasan yang lebih detil.

Kesalahan Umum dalam Laporan Keuangan

Banyak perusahaan membuat kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan mereka. Ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kurangnya pemahaman tentang standar akuntansi, kesalahan teknis, atau bahkan kecurangan. Dalam bagian ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam pembuatan laporan keuangan.

Pengabaian atas Aspek Penting

Satu kesalahan umum yang umum terjadi dalam pembuatan laporan keuangan adalah pengabaian atas aspek penting seperti pengungkapan penuh atas transaksi dan peristiwa terkait perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan informasi yang tidak lengkap atau salah tentang kondisi keuangan perusahaan. Selain itu, informasi yang salah atau tidak lengkap dapat berdampak buruk pada kepercayaan investor dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh pendanaan.

Manipulasi Angka

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah manipulasi angka dalam laporan keuangan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara merubah atau menyembunyikan informasi yang seharusnya diberikan pada laporan keuangan. Manipulasi angka merupakan bentuk kecurangan dan dapat merugikan semua pihak yang terkait, seperti investor dan kreditor.

Kesalahan Penghitungan

Kesalahan penghitungan adalah kesalahan yang dapat terjadi pada seluruh laporan keuangan dan dapat mengakibatkan informasi yang salah atau tidak akurat. Salah satu contohnya adalah kesalahan dalam penghitungan neraca. Kesalahan penghitungan merupakan kesalahan teknis dan dapat dicegah dengan memeriksa ulang dan memastikan bahwa setiap angka yang dihitung tepat dan akurat.

Cara Penyajian yang Tidak Sesuai dengan Standar

Semua laporan keuangan harus disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Jika laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, hal ini dapat mengakibatkan informasi yang salah atau tidak akurat tentang kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan perlu memastikan bahwa laporan keuangannya selalu memenuhi standar akuntansi keuangan yang berlaku.

Kesimpulan

Membuat laporan keuangan yang akurat dan terpercaya adalah hal yang sangat penting. Kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan dapat mengakibatkan informasi yang salah dan merugikan semua pihak yang terkait. Perusahaan harus memastikan bahwa laporan keuangan mereka memenuhi standar akuntansi keuangan yang berlaku, dan selalu memeriksa ulang agar tidak terjadi kesalahan.

Pertanyaan Umum Seputar Laporan Keuangan

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar laporan keuangan:

1. Apa itu laporan keuangan?

Laporan keuangan adalah dokumen tertulis yang berisi informasi tentang keuangan sebuah perusahaan atau organisasi selama periode tertentu. Laporan keuangan mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

2. Siapa yang membutuhkan laporan keuangan?

Laporan keuangan dibutuhkan oleh berbagai pihak, termasuk pemilik perusahaan, investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat umum. Laporan keuangan digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan sebuah perusahaan dan membuat keputusan finansial.

3. Apa tujuan dari laporan keuangan?

Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang kinerja keuangan sebuah perusahaan selama periode tertentu. Laporan keuangan juga digunakan untuk membuat keputusan finansial dan sebagai alat untuk memantau kinerja keuangan perusahaan secara berkala.

4. Apa saja komponen dari laporan keuangan?

Komponen dari laporan keuangan mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

5. Bagaimana cara membaca laporan keuangan dengan benar?

Untuk membaca laporan keuangan dengan benar, perlu memahami komponen-komponen laporan keuangan dan cara interpretasi informasi yang ada di dalamnya. Sebaiknya juga mencari bantuan dari akuntan atau ahli keuangan jika memerlukan bantuan untuk memahami laporan keuangan.

6. Apa saja kesalahan umum yang terjadi dalam pembuatan laporan keuangan?

Kesalahan umum dalam pembuatan laporan keuangan meliputi pengelompokkan akun yang salah, pengabaian transaksi, pengakuan pendapatan yang salah, atau pengabaian peristiwa yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

7. Bagaimana cara memastikan laporan keuangan dibuat sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku?

Cara memastikan laporan keuangan dibuat sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku adalah dengan menggunakan jasa akuntan publik atau auditor independen yang dapat memeriksa dan mengaudit laporan keuangan. Selain itu, perusahaan dapat mengikuti pelatihan dan memperbarui pengetahuan tentang standar akuntansi yang berlaku.

Read Also
Share
Like this article? Invite your friends to read :D
Post a Comment